Wuih, Fasya Ahsana Latihan Daya Ledak!

Wuih, Fasya Ahsana Latihan Daya Ledak!

Home » Stories » Wuih, Fasya Ahsana Latihan Daya Ledak!
Boyo Maladi | 23 May 2023

Fasya Ahsana Rifki, atlet nasional BMX yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad, sejak Maret 2022 lalu masih terus mengikuti TC Timnas Asian Games 2023, sekaligus diproyeksikan siap mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Selama mengikuti pemusatan latihan ini, Fasya mengaku mendapat banyak materi yang sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai atlet.

Ia mencontohkan fokus latihan daya ledak atau explosive power exercise yang diikutinya selama 2 minggu, tepatnya 9-23 April 2023 lalu.

Daya ledak atau explosive power sendiri adalah kemampuan seseorang mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya.

Dalam cabang olahraga BMX Race yang berlangsung di sebuah trek sepanjang kurang lebih 350 meter yang di dalamnya terdapat banyak halangan dan rintangan, empat pembalap tercepat secara otomatis masuk ke babak selanjutnya (penyisihan, perempat final, semifinal, dan final).

Butuh kecepatan dan akselerasi maksimal yang sangat menentukan dalam lomba yang berlangsung hanya 1 putaran ini.

Untuk itulah, menurut Fasya, latihan daya ledak atau explosive power exercise ini sangat membantunya untuk tampil maksimal.

“Karena sangat berpengaruh terhadap hasil balapan, terutama ketika start yang sangat menentukan,” ujar atlet kelahiran Temanggung, 27 Juli 2000.

Lebih lanjut dalam latihan daya ledak tersebut, Fasya menjelaskan ada berapa program yang diberikan selain nge-gym, yakni plyometric, dan core

Plyometric adalah suatu metode untuk mengembangkan explosive power melalui latihan kekuatan penuh dari kontraksi otot dengan respon yang sangat cepat, beban dinamis melalui berbagai aktivitas olahraga, terutama melompat.

“Bentuk latihannya seperti loncat, termasuk lompat tali, naik tangga dan lain-lain,” kata Fasya.

Sementara untuk core exercise, latihan olahraga yang dilakukan bertujuan untuk pembakaran kalori dan pembentukan otot- otot inti seperti membantu membentuk otot perut dan punggung yang berfungsi sebagai penyangga tulang punggung dan menguatkan tubuh. 

Bentuk latihannya kebanyakan latihan fisik yang menstimulasi seluruh otot, mulai dari bagian leher, pundak, punggung, perut, panggul, paha, dan betis.

“Di luar latihan fisik itu, kita terus diwajibkan latihan di trek dengan sepeda,” imbuh Fasya yang optimis, explosive power exercise ini mampu meningkatkan power yang dia rasa masih menjadi perlu ditingkatkan. 



MORE STORIES