Tommy Salim Ungkap Rahasia Kalahkan Pembalap Prancis, Dan Rival Utama Farudilla Adam Di Kelas FFA 450 Kejurnas Supermoto 2023

Tommy Salim Ungkap Rahasia Kalahkan Pembalap Prancis, Dan Rival Utama Farudilla Adam Di Kelas FFA 450 Kejurnas Supermoto 2023

Home » Stories » Tommy Salim Ungkap Rahasia Kalahkan Pembalap Prancis, Dan Rival Utama Farudilla Adam Di Kelas FFA 450 Kejurnas Supermoto 2023
Boyo Maladi | 06 December 2023

Putaran final SuperAdventure International Supermoto Race (SISR) Seri Kejurnas 2023 telah digelar pada Jumat-Sabtu, 27-28 Oktober lalu di Sirkuit Parkir Barat JIEXPO Kemayoran, Jakarta. 

Acung dua jempol buat Tommy Salim, pembalap nasional yang tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad.

Di kelas bergengsi FFA 450 International yang diikuti duo pembalap kelas dunia asal Prancis, Germain Vincenot dan Sylvain Bidart ini, Tommy benar-benar tak terkalahkan.

Arek Suroboyo ini benar-benar menguasai lintasan baik di Moto1 dan Moto2 hingga sulit dikalahkan rival utamanya, yakni Germain Vincenot, Sylvain Bidart, dan Farudilla Adam.

Saat ditanya, apa yang menjadi rahasia penampilan luar biasanya, Tommy Salim dengan enteng menjawab, kebetulan saja karakter KTM SXF 250 tahun 2020 besutannya cocok dengan layout trek Kemayoran.

Dari sinilah, 76Rider mengungkap ternyata Tommy urung membesut Honda CRF450R tahun 2019.

“Jadi ketika rival-rival utama saya di kelas FFA 450 pakai motor 450cc, saya justru pakai KTM SXF 250 yang bermesin 250cc,” jawab Tommy.

Alasan Tommy, waktu itu Honda CRF450R yang sudah ia persiapkan dilamar Germain untuk ia pakai.

“Jadi ceritanya dipinjam sama dia,” senyum Tommy yang memang punya kedekatan khusus dengan Germain ini.

Meski membesut motor 250cc, namun Tommy tetap pede balapan di sirkuit Kemayoran ini. “Sebab saya lihat, sirkuit Kemayoran ini pendek-pendek aja treknya. Justru kalau pakai motor 450cc yang besar tenaganya akan sulit untuk dikendalikan karena terlalu liar,” santai Tommy.

Dari sini, Tommy oke-oke aja motornya dipinjam, dan lebih memilih fokus pada KTM SXF 250 tahun 2020 yang ia besut.

“Kalau di FFA paling tinggal setting gir aja sih,” kata Tommy yang pede dengan kombinasi sproket 48-14.

Benar saja. Pada Heat 1, meski Farudila Adam sempat lepas di depan, namun ketika balap menyisakan 2 putaran Tommy berhasil mendekat dan menggeser posisi terdepannya.

Makin edan di Heat 2. Begitu start, Tommy langsung lepas sendirian di depan dan mendominasi jalannya balap sampai akhir.

Dari hasil kemenangan di Heat 1 dan Heat 2 ini, Tommy berhasil mengumpulkan 50 poin sempurna. Sementara itu Germain Vincenot ada di posisi kedua dengan 42 poin, dan posisi ketiga diraih Farudilla Adam dengan 40 poin. Sementara Sylvain Bidart harus puas di posisi keempat dengan 35 poin



MORE STORIES