Tommy Salim Adaptasi Kembalikan Feeling Ke Motor Sport

Tommy Salim Adaptasi Kembalikan Feeling Ke Motor Sport

Home » Stories » Tommy Salim Adaptasi Kembalikan Feeling Ke Motor Sport
Boyo Maladi | 27 August 2023

Terakhir kali Tommy Salim balapan menggunakan motor sport pada tahun 2019 lalu di ajang Indospeed Race Series (IRS). 

Setelah itu, seiring tidak lagi diselenggarakannya Kejurnas Balap Motor Sport Indospeed Race Series (IRS) di tahun yang sama, Tommy pun memutuskan fokus ke ajang supermoto, dan balap underbone di Kejurda road race.

Nah setelah 4 tahun tidak lagi menekuk stang motor sport, seiring dimulainya gelaran Mandalika Racing Series, sebuah event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor sport untuk kelas 150cc, 250cc dan 600cc mulai tahun 2023 ini, Tommy yang merupakan 76Rider Supermoto Squad pun tertantang untuk kembali tekuk stang.

“Ceritanya tahun 2022 lalu, saya pas iseng-iseng menghadiri event Honda di sirkuit Sentul, saya ketemu sama owner tim GPS yang suka balap,” ujar Tommy mengisahkan pertemuannya dengan pemilik tim GPS tersebut.

“Dan saat ada kabar kejurnas balap motor sport Mandalika Racing Series mulai digelar 3 seri tahun 2023 ini, saya pun ditawari untuk kembali balap bersama Aan Riswanto (Jakarta) yang masih usia belasan dan pernah ikut Asia Talent Cup,” lanjut Tommy.

Dari sinilah, Tommy harus berusaha keras mengembalikan feeling-nya membesut motor sport. “Motor sport butuh feeling lebih kuat ketimbang supermoto. Ditambah lagi, sirkuit Mandalika yang dijadikan tempat gelaran keseluruhan seri kejurnas balap motor sport ini dikenal teknikal, dan butuh penguasaan khusus dan latihan intens,” tutur Tommy yang kembali membesut CBR250RR ini.

Dari dua putaran yang sudah digelar, Tommy mulai menunjukkan perkembangan bertahap. Ia pun finish lebih baik, yaitu di urutan ke-9 kelas 250cc.

Sementara sebelumnya di putaran pertama, Tommy harus puas di urutan ke-12 di kelas yang sama. “Masih terkendala feeling ke motor yang masih menyesuaikan karena lama gak pegang motor sport,” kata Tommy.

Ia menambahkan, waktu latihan di sirkuit Mandalika juga sangat terbatas. “Karena banyaknya kelas yang dipertandingkan. Jadi cuma latihan sekali, setelah itu langsung QTT,” pungkas Tommy yang kini getol latihan menghadapi seri terakhir bulan Oktober 2023 nanti. 



MORE STORIES