Tips Memilih Ukuran Frame Dan Memahami Dimensi Geometri Sepeda

Tips Memilih Ukuran Frame Dan Memahami Dimensi Geometri Sepeda

Home » Stories » Tips Memilih Ukuran Frame Dan Memahami Dimensi Geometri Sepeda
Boyo Maladi | 16 October 2020

Meski tampak sepele, tapi ukuran frame yang sesuai dengan postur tubuh sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, dan performa atlet bersepeda. Ya, dua hal paling penting dan mendasar dalam memilih sepeda adalah ukuran dan geometri frame sepeda. Membeli sepeda dengan ukuran yang salah dapat berujung pada ketidaknyamanan, atau bahkan cedera!

“Dulu saya pernah pakai frame Polygon ukuran S. Tapi setelah pakai, dengan tinggi badan saya yang 169 cm, muncul beberapa masalah. Seperti kependekan rasanya. Saat pedaling, lutut sering mentok handlebar. Terus posisi tubuh terlalu maju sehingga waktu bawa sepeda terasa kurang pas,” buka Muhammad Abdul Hakim atau lebih akrab disapa Jambol, atlet downhill dengan beberapa prestasi bersinar, baik di kejuaraan nasional Downhill, maupun Kejuaraan Asia MTB Series.

Dari sini kemudian, Jambol coba ganti ukuran sepeda downhill-nya. “Saya pakai size M untuk frame Polygon. Rasanya memang beda kalau ukuran frame sesuai tubuh. Lebih enak bawanya,” tutur Jambol sambil menambahkan, tiap frame yang dikeluarkan merek sepeda punya ukuran berbeda, meskipun menurutnya perbedaan ini cuma sedikit.

“Jadi ada baiknya dikonsultasikan dengan penjualnya terlebih dulu. Mereka punya rekomendasi ukuran frame sepeda sesuai dengan tinggi badan,” usul Jambol. “Atau bisa juga pahami dimensi geometri framenya.”

Jambol mencontohkan dimensi geometri frame downhill ukuran M (Low) yang dipakainya, yakni Polygon Collosus DH9 Team (kode DH merujuk pada peruntukan atau tipe frame, yakni Downhill).

Baca Juga: Cara Memilih Ban Sesuai Lintasan Downhill

“Ada banyak dimensi geometri pada satu tipe sepeda. Tapi bagi saya ada beberapa dimensi geometri yang penting,” pungkas Jambol.

Seat Tube Length (Panjang Tabung Sadel)

Jarak antara titik tengah bottom bracket hingga bagian paling atas dari seat tube. Penyebutan ukuran frame juga mengacu pada panjang seat tube ini. Untuk Polygon Collosus DH9 Team yang digunakan Jambol, panjang tabung sadel 383 inci.

Seat Tube Angle (Sudut Tabung Sadel)

Ini adalah sudut tabung sadel relatif terhadap tanah. Sepeda modern mendukung sudut curam yang menempatkan sadel langsung di atas braket bawah, membuat mengayuh lebih mudah dan lebih efisien. Menempatkan pusat gravitasi lebih jauh ke depan juga membantu jalan naik, sehingga sulit untuk sepeda keluar tikungan. Jambol mematok sudut tabung sadel sebesar 63 derajat.

Baca Juga: Tips Memilih Gloves Untuk Perlindungan Terbaik

Bottom Bracket Height (Ketinggian Bottom Bracket)

Jarak dari pusat bottom bracket (BB) ke tanah. BB rendah membuat sepeda lebih stabil dengan menurunkan pusat gravitasi. Ketinggian BB sepeda besutan Jambol ada di angka 353,5 inci.

Head Tube Angle (Sudut Head Tube)

Sudut antara tanah dan head tube ini penting karena dengan sudut melebar (garpu lebih keluar) akan memperlambat respon kemudi sepeda, tetapi membuat turunan lebih mudah. Sebaliknya, sudut curam membuat sepeda lebih baik saat tanjakan dan di medan datar. Sudut head tube pada sepeda besutan Jambol ada di angka 62,3 derajat.

Head Tube Length (Panjang Head Tube)

Secara umum, sepeda dengan head tube pendek menurunkan bagian depan sepeda, sehingga menempatkan pengendara dalam posisi agresif untuk mengurangi hambatan angin dan udara, sekaligus meningkatkan aerodinamika. Sebaliknya, sepeda dengan head tube panjang membuat bagian depan sepeda lebih mendongak, dan pandangan lebih luas. Panjang head tube pada sepeda besutan Jambol ada di angka 110 inci.

Effective Seat Tube Angle (Sudut Tabung Sadel Efektif)

Sudut seat tube efektif atau biasa disebut Effective Seat Angle (ESA) adalah sudut dari pusat bottom bracket ke titik pusat sadel, pada tinggi tempat duduk ideal. Tinggi tempat duduk ideal adalah ketika posisi kaki masih bisa meraih posisi terendah pedal, dan tidak terlalu menekuk kaki.

Jadi untuk pesepeda dengan postur tubuh tinggi, harus memiliki ESA lebih landai atau lebih kecil dari pada pesepeda dengan tubuh lebih pendek pada sepeda yang sama. Jambol mengaku lebih nyaman dengan settingan 75,5 derajat untuk sudut seat tube efektif ini. (BM)



MORE STORIES