Tips Memilih Frame BMX: Pentingnya Ukuran & Bahan

Tips Memilih Frame BMX: Pentingnya Ukuran & Bahan

Home » Stories » Tips Memilih Frame BMX: Pentingnya Ukuran & Bahan
| 07 July 2020

Bagi teman-teman yang sedang merakit sepeda BMX, pemilihan frame atau rangka sangat menentukan hasilnya nanti. Sebelum belanja, ada baiknya simak obrolan 76Rider dengan Wendy Purnama Putra, freestyler asal Yogyakarta yang juga adalah pemilik bengkel custom, Wbikekustom Garage.

Size Does Matter

Menurut Wendy, pemilihan frame BMX sebaiknya diawali dulu dari ukuran. “Harus disesuaikan dengan postur kita,” buka pria yang aktif bermain BMX sejak 2005 ini.

Dicontohkannya untuk pemilik tinggi badan 175 cm seperti dirinya, Wendy menyarankan pilih frame dengan size 20.5 inci.

“Ukuran 20.5 inci ini tergolong medium. Ibaratnya kalau baju gitu ukuran M (medium). Kalau postur lebih tinggi lagi, bisa pilih size 20.75 - 21 inci, yang bisa dibilang ukuran L. Tapi buat BMX rider dari luar negeri yang punya postur tinggi-tinggi, biasanya mereka pakai size 21.5 inci ke atas. Atau ibaratnya ukuran XXL,“ senyum Wendy.

Nah kenapa size does matter? Sebab menurut Wendy, posisi duduk rider, berikut posisi tangan, lutut dan sebagainya sangat menentukan kenyamanan dalam bermanuver.

“Semakin panjang frame, maka semakin berat buat bunny hop (trik angkat sepeda melayang ke udara). Itu dengan setang yang sama ya,” kata Wendy sambil menjelaskan panjang frame ini diukur dari up-tube, yakni jarak antara head tube (tabung komstir) ke seat post (tabung pipa sadel).

“Beda inci sedikit saja, sangat terasa bedanya ketika sepeda dipakai, meskipun akhirnya kita bisa beradaptasi. Tapi paling penting adalah kenyamanan pengendara,” pungkas Wendy.

Bahan

Setelah menentukan ukuran yang tepat, selanjutnya adalah pemilihan bahan. Soal ini memang berlaku ada harga ada rupa.

Bicara soal standar, Wendy menyarankan bahan chromoly karena kuat sekaligus ringan. “Untuk produk aftermarket, harga di kisaran Rp 4,5 juta,” sebut Wendy.

Tapi di luar bahan itu, ada banyak frame yang bisa didapat dengan harga lebih murah di kisaran Rp 1 jutaan. “Biasanya dari bahan pipa high tensile, seamless, atau pipa gas. Untuk pemula masih bisa dipakai, tapi ya itu tadi kekuatannya di bawah chromoly, dan lebih berat,” tutur Wendy sambil menambahkan sekarang yang lagi berkembang adalah pemakaian bahan titanium yang lebih kuat dan ringan lagi.

“Biasa dipakai rider pro dunia. Harganya bisa 3 kali lipat,” kata Wendy sambil kasih contoh frame BMX bahan titanium merek HYPER yang harganya bisa sampai Rp 19 jutaan. (BM)


MORE STORIES