Tacita sebuah pabrikan motor asal Turin, Italia dipastikan bakal menjadikan Discanto sebagai model andalan di segmen motor listrik untuk diproduksi massal di tahun 2025 mendatang.
Hal ini seiring keberhasilan Discanto dalam menyelesaikan ujian terberat, yakni diikutkan dalam Reli Dakar 2024 yang digelar 5 - 19 Januari 2024 kemarin.
Menempuh rute bukit dan gurun pasir sejauh 1.000 kilometer di Arab Saudi sebagai negara tempat penyelenggaraan, dua unit Discanto yang dibesut tim pabrikan, Tacita Formula Corsa tidak mengalami kendala berarti seperti debutnya pada Reli Dakar 2020 lalu.
Kala itu motor andalan Tacita yang tercatat sebagai pabrikan pertama yang meluncurkan sepeda motor listrik di Reli Dakar ini hanya bertahan 20 Km saja pada hari terakhir gelaran.
Sangat jauh berbeda dengan tahun ini ketika di etape terakhir atau etape 12, Discanto besutan Sylvain Espinasse justru melewati garis finish paling depan, diikuti oleh Oscar Polli di posisi kedua meninggalkan rivalnya!
“Tacita adalah petualangan yang mengasyikkan,” kata Luca Oddo, CEO Tacita. “Dan tidak hanya untuk partisipasi dalam kompetisi tersulit di dunia seperti Dakar, tetapi juga untuk tantangan teknologi yang menjadikan kami sebagai protagonis.”
Tim pabrikan, Tacita Formula Corsa sendiri diperkuat tim lengkap yang terdiri dari mekanik, serta tenaga profesional di bidang elektrik dan elektronik.
Sementara untuk spesifikasi, The New Discanto menawarkan sasis baru dan baterai inovatif dengan distribusi bobot yang seimbang.
Sepeda motor ini diklaim memiliki berat 397 lbs (180 kg) dan dapat mencapai kecepatan tertinggi yang sengaja dibatasi hingga 150 km/jam.
Untuk memastikan kecepatan dalam mengganti baterai, Tacita telah mengembangkan sistem pertukaran baterai (battery swap) yang memungkinkan dilakukan dalam beberapa menit saja selama waktu istirahat saat pengisian bahan bakar peserta reli.
Ini juga berkat kehadiran T-STATION, semacam generator bertenaga surya yang mampu memproduksi energi listrik dan sekaligus menyimpannya, untuk kemudian digunakan men-charge baterai yang digunakan Discanto, serta semua kebutuhan listrik tim selama mengikuti kompetisi ini.
Menariknya, Tacita Discanto memiliki fitur yang berbeda dari sepeda motor listrik lainnya. Sebut saja gearbox mekanis lima percepatan, pendingin cair untuk mesin dan pengontrol, serta sistem manajemen baterai (BMS).
Terkait rencana untuk menjadikan Discanto sebagai model andalan di segmen motor listrik untuk diproduksi massal di tahun 2025 mendatang, optimisme ini semakin kuat seiring respon pasar yang positif.
Sebagai informasi, tahun 2024 ini Discanto sebenarnya sudah mulai diproduksi, baik untuk pemakaian di jalan raya maupun off-road, dan sudah hampir terjual habis!
Jadi cukup wajar jika kemudian Pierpaolo Rigo dan istrinya Dinamaria Ollino, yang menjabat masing-masing sebagai Presiden dan Wakil Presiden Tacita, sepakat untuk memproduksi Discanto secara besar-besaran pada 2025 nanti.
Sementara ini Tacita telah memiliki jajaran produk sepeda motor listrik yang menyasar segmen off-road, yakni T-Race Enduro dan T-Race Motard.
Selain itu juga dipasarkan sepeda motor listrik untuk segmen jalan raya, yakni T-Cruise dan T-Turismo.
Sumber:
