Kemenangan Epic Tommy Salim Di MCR 2023 Round 3 Surabaya

Kemenangan Epic Tommy Salim Di MCR 2023 Round 3 Surabaya

Home » Stories » Kemenangan Epic Tommy Salim Di MCR 2023 Round 3 Surabaya
Boyo Maladi | 21 July 2023

Pada event Matapanah Cup Race (MCR) 2023 Round 3 yang digelar di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada tanggal 24-25 Juni lalu, Tommy Salim yang tergabung dalam 76Rider Supermoto Squad berhasil membuat kemenangan epic di kelas Supermoto 180cc.

Start dari posisi paling buncit akibat kualifikasi (QTT) yang buruk gara-gara busi yang mati, Tommy Salim berusaha tetap tenang.

“Baru setelah jalan 2 lap, saya mulai salip pembalap di depan satu per satu,” kata Tommy sambil menambahkan persaingan antar pembalap berjalan sangat ketat.

“Saya ingat, ketika balap menyisakan 5 putaran (dari total 10 putaran), saya masih berada di posisi ke-5,” lanjut Tommy.

Baru ketika balap tersisa 3 lap, Tommy mulai menyodok ke urutan depan dan bertahan hingga bendera finish dikibarkan.

Tak hanya start dari posisi paling belakang, Tommy juga mengatakan balap kemarin berlangsung sulit karena motor yang dipakainya ini dipersiapkan untuk mengikuti Kejurnas Supermoto dengan title Superadventure Supermoto Race 2023 pada 22 Juli juga di sirkuit GBT.

 “Karena spek motor yang saya pakai itu mengikuti regulasi teknik Kejurnas Supermoto 2023, di mana ada pembatasan soal ECU dan limiter mesin,” tunjuk Tommy.

Seperti yang pernah diulas di 76Rider, untuk menjaga kesetaraan motor, untuk Honda CRF dan Kawasaki KLX harus memakai ECU BRT, dengan limiter yang dipatok pada 12.000 rpm. Sementara untuk Yamaha WR harus pakai ECU BRT dengan limiter yang dipatok pada 11.000 rpm. 

Perbedaan ini karena spesifikasi Yamaha WR yang lebih unggul dibanding Honda CRF dan Kawasaki KLX.

Misalkan saja, Yamaha WR sudah memakai girboks 6-speed, sementara lainnya (Honda CRF dan Kawasaki KLX) masih girboks 5-speed. 

Kemudian Yamaha WR sudah memakai 4 klep, sementara CRF dan KLX masih 2 klep.

Juga Yamaha WR sudah dilengkapi sistem pendingin cairan (radiator), sementara CRF dan KLX masih sistem pendingin udara.

Nah di kelas Supermoto 180cc pada Matapanah Cup Race (MCR) 2023 Round 3 lalu, Tommy membesut Honda CRF yang menggunakan ECU BRT, dengan limiter yang dipatok pada 12.000 rpm.

“Sementara pembalap lain bebas-bebas aja pakai ECU dan tanpa limiter karena event MCR ini kan memang bukan seri kejurnas,” jelas Tommy.

Itulah kenapa, meski sudah hafal banget racing line di GBT ini karena sering berlatih di sana, Tommy mengakui balap berlangsung berat.   

Apalagi dengan hadirnya pembalap-pembalap muda seperti Kiki Aranxa, dan Farudila Adam.

Saat ditanya, kenapa di MCR 2023 Round 3, Tommy tidak ganti ECU aja, dengan enteng Tommy menjawab, “Penasaran aja kira-kira motor ini bisa tarung enggak dengan spek seperti ini.” 



MORE STORIES