Thailand BMX Racing Cup 2 yang digelar pada Minggu, 19 Maret 2023 kemarin di Kamol Sports Park BMX Track menjadi ajang persaingan rider dalam berebut poin C1 BMX International yang dibutuhkan secara akumulatif untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Bahkan rider dari China dan Korea yang sebelumnya jarang-jarang terlihat, kali ini nongol dengan didominasi young guns. Muda, agresif, tak kenal takut dan cepat! 

“Betul! Mereka itu gimana ya... ngeyel-ngeyel gitu loh... lebih gereget. Tapi memang mungkin karena usia mereka yang muda-muda sehingga agresif, kencang-kencang,” buka Fasya Ahsana Rifki, atlet nasional BMX yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad.

Bahkan, Fasya mengaku tadinya berpeluang menyabet posisi ke-2. Tapi dia kecolongan di tikungan pertama, sehingga posisinya digeser oleh rider asal China, Yucheng Chen. 

“Di berem pertama itu, saya kurang kejam masuknya,” tukas Fasya sambil menjelaskan apa yang terjadi pada tikungan pertama.

Awalnya, Fasya ada di posisi ke-3 di belakang rider Korea. Dari sini Fasya pun coba menyerang di jumpingan.

 “Nah saat itulah rider China itu masuk, sehingga posisi saya di-sandwich (diapit) dua rider China dan Korea itu,” jelas Fasya yang menggambarkan rider China yang bernama Yucheng Chen tersebut memiliki gaya lebih beringas dan enggak teratur.

Berbeda dengan rider Thailand, Komet Sukprasert yang sukses mengulang kembali podium pertama seperti di putaran perdana lalu.

Menurut Fasya, memang Komet ini punya style yang rapi. 

“Dia sangat disiplin dalam menjaga racing line tetap rapi. Enggak banyak gaya tapi kencang,” ujar Fasya.

Mengenai dominasi Komet di dua putaran BMX Cup Thailand, Fasya mengatakan, dia diuntungkan sebagai rider tuan rumah sehingga hafal banget treknya.

“Itu salah satu sebab, menurut saya, Komet sangat kencang seperti sebelumnya di putaran pertama,” tukas Fasya.

Dia juga mengaku bahwa podium ke-3 yang diraihnya adalah buah dari tekadnya bangkit dari nasib kurang mujur belakangan.

“Selain saya sudah melakukan persiapan lama sekali, saya bisa juara 3 karena tekad saya untuk naik podium. Eman kalau jauh-jauh datang nggak dapat podium,” ujar Fasya.

Terkait munculnya rider dari China dan Korea di Thailand BMX Racing Cup 2, Fasya memperkirakan, mereka ingin tahu kekuatan lawan untuk persiapan hadapi Asian Games pada November 2023 mendatang.

“Ini memotivasi saya supaya lebih giat lagi dan konsisten naik podium,” pungkas Fasya.