Duel Rio Akbar – Jakob Sardag Di 76 Indonesian BMX 2022 Putaran 1-2

Duel Rio Akbar – Jakob Sardag Di 76 Indonesian BMX 2022 Putaran 1-2

Home » Stories » Duel Rio Akbar – Jakob Sardag Di 76 Indonesian BMX 2022 Putaran 1-2
Boyo Maladi | 08 December 2022

Gelaran 76 Indonesian BMX 2022 Putaran 1-2 yang berlangsung pada 12-13 November 2022 di Sirkuit Muncar Banyuwangi, Jawa Timur lalu menjadi adu skill dan pengalaman antara Rio Akbar, atlet nasional BMX yang tergabung dalam 76Rider BMX Squad dan Jakob Sardag, atlet Timnas Denmark.

Bagi Rio sendiri, harusnya butuh persiapan matang untuk menghadapi event akbar seperti 76 Indonesian BMX 2022 yang pastinya diikuti rider kondang nasional maupun internasional.

“Ya mau bagaimana lagi. Persiapannya mepet sekali,” buka Rio tanpa bermaksud mencari alasan. 

Faktanya, hari Rabu, 9 November 2022, Rio masih harus berkompetisi di PekanOlahraga Daerah (Porda) Jawa Barat yang digelar di Ciamis.

“Dari situ, Rabu malam langsung berangkat dari Ciamis ke Jakarta supaya bisa naik pesawat ke Banyuwangi,” lanjut Rio yang baru sampai di kota tempat pelaksanaan 76 Indonesian BMX 2022 pada Kamis, 10 November 2022, pukul 8 pagi. 

Sudah begitu, cuaca kurang mendukung sehingga Rio urung jajal trek karena hujan deras. Dari sini, artinya, Rio cuma punya kesempatan mencoba trek pada sesi free practice resmi hari Jumat keesokan harinya. 

Bicara soal trek, Rio sebenarnya pernah mengikuti Training Camp (TC) di Banyuwangi 2020 lalu saat persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo yang digelar dalam suasana pandemi COVID-19.

“Sirkuit yang dipakai 76 Indonesian BMX 2022 ini sama dengan yang pernah saya pakai latihan selama TC dulu. Cuma bagaimana harus menyesuaikan karena sudah lama enggak jajal,” kata Rio.

Apalagi secara karakter, sirkuit Muncar punya trek yang karakternya berbeda dengan trek di Jakarta, tempat Rio lebih sering latihan akhir-akhir ini. 

“Trek di Sirkuit Muncar lebih kecil, lebih teknis. Bentuk obstacle seperti pro section, rhythm section cenderung lebih lancip-lancip. Butuh pengontrolan cukup tinggi biar enggak melayang saat melibasnya. Air time kelamaan, bisa kehilangan banyak waktu,”ungkap Rio.

Selain itu, kesalahan kecil saja bisa fatal akibatnya. Kalau enggak keluar jalur, bisa terjatuh karena susah dapat traksi roda di trek dengan obstacle seperti itu.

Atmosfer pertandingan memanas ketika Rio ketemu dengan Jakob Sardag, dan setelah ngobrol, ternyata Jakob juga minim persiapan.

“Cuma memang keliatan kalau dia rider pro. Dalam waktu singkat, ia sudah benar-benar menguasai trek. Dia bilang sih, ada kesamaan dengan karakter trek di negaranya dengan obstacle yang lancip-lancip, karena itu dia suka treknya….Asyik!” kata Rio yang bisa segera mencium aroma kompetisi dengan Jakob.

Pada putaran pertama yang digelar Sabtu, 12 November 2022, persaingan keras terjadi antara Rio dan Jakob yang punya kekuatan dalam hal power.

“Gila banget... tenaganya seperti mesin diesel!” tawa Rio. 

Namun Jakob melakukan sedikit kesalahan setelah berem pertama, sehingga racing line-nya sedikit terbuka di berem kedua. 

Dari sini Rio yang ada di belakang Jakob langsung masuk ke dalam secara tiba-tiba, dan yang terjadi kemudian adalah adu sprint di rhythm section sampai finish.

Pada duel pertama, Rio berhasil mengalahkan Jakob di trek lurus jelang garis finish

“Jakob malah sempat mendatangi sambil angkat jempol,” kata Rio yang berhasil merebut posisi pertama pada babak final, sementara Jakob di posisi ke-4.

Memasuki Putaran 2, Jacob yang sempat merasakan pahitnya di-overtake Rio pada detik-detik terakhir, tampil menggila.

“Gila tuh orang. Seolah mau balas dendam. Begitu start dia langsung lepas jauh ke depan ninggalin semua rider di belakang,” senyum Rio yang sempat ketinggal di posisi keempat setelah bikin kesalahan ban belakang selip saat lepas dari starting gate

Rio menambahkan, salah satu kelebihan atlet seperti Jakob adalah cepat belajar dari kesalahan dan memperbaikinya.

“Selain itu, dia juga cepat membaca karakter lawan, sehingga kali ini dia sangat rapi dalam menjaga racing line,” lanjutnya.

Pada putaran kedua, giliran Jakob yang menempati posisi pertama pada babak final, sementara Rio di posisi kedua. 

“Senang sekali punya pengalaman bisa ketemu rider bule yang tangguh seperti Jakob,” pungkas Rio. 



MORE STORIES