Bagi kalian yang berencana mengisi libur lebaran tahun ini dengan main adventure atau ber-offroad ria di Lautan Pasir Bromo atau di medan berpasir lain, nggak ada salahnya menyimak pengalaman Khoiful Mukhib, atlet nasional downhill yang tergabung dalam 76Rider DH Squad berikut ini.

Kebetulan pria asal Jepara ini sesekali juga bermain motocross untuk menjaga stamina tubuhnya, dan pernah merasakan tantangan Lautan Pasir Bromo.

“Sudah agak lama sih sekitar tahun 2015. Waktu itu, saya mengikuti pelatihan upper body bersama tim sepeda downhill yang diadakan di Lautan Pasir Bromo,” buka Mukhib.

Kebetulan Mukhib bersama rombongan berangkat dari Malang menuju Bromo melalui rute Sawojajar dan Tumpang dengan menggunakan Kawasaki KLX 150.

“Kebetulan ada banyak persewaaan motor di Malang yang memang disiapkan untuk wisata bermotor di Lautan Pasir Bromo,” lanjut Mukhib.

Nah pada momen inilah, Mukhib dituntut belajar sekaligus beradaptasi dengan cepat, bagaimana melibas medan berpasir dengan motor.

“Dari pengalaman itu, saya berani katakan, untuk melewati medan berpasir itu butuh keseimbangan supaya tidak terjatuh,” tukasnya.

Ia melanjutkan, untuk itu yang perlu dilakukan adalah menjaga supaya roda belakang mendapat traksi kuat ke tanah, sementara roda depan sebagai pengendali dan penyeimbangnya. 

“Untuk itu, pertama yang harus dilakukan adalah menggeser tubuh condong ke belakang sehingga distribusi berat ada di roda belakang,” jelas Mukhib.

“Dengan demikian diharapkan roda belakang menapak ke tanah lebih kuat dan mendapatkan traksi, sementara roda depan sebagai pengendali, dengan dibantu permainan gas dan kopling,” jelentrehnya.

Nah, main gas dan kopling ini juga memberi tantangan tersendiri. “Jika terlalu ragu buka gas, motor justru kehilangan keseimbangan karena roda terjebak pasir. Sebaliknya jika terlalu dalam buka gas, motor juga terlalu liar sulit dikendalikan,” wantinya.

Tapi di sinilah seninya menurut Mukhib. “Apalagi dengan diiringi permainan kopling untuk menjaga power motor agar selalu mendapat traksi dan tetap terkendali,” senyumnya. 

“Pokoknya jangan sampai roda depan sebagai pengendali masuk ke pasir. Motor pasti susah dikendalikan dan sudah pasti terjatuh. Enjoy aja,” senyum Mukhib.