Dalam kejuaraan BMX race, kita mengenal istilah obstacle atau rintangan-rintangan yang harus dilalui oleh rider. Nah, menurut Rio Akbar, ada beragam obstacle di BMX race. Sebut saja step down, step up, berm, table top, double jump, triple jump, roller, dan rhythm section.
Step Down
Kita mulai dulu dari step down, yakni obstacle berupa 2 gundukan bertingkat seperti tangga, yang turun ke bawah (gundukan pertama lebih tinggi dari yang kedua), sebelum menghadapi turunan.
Baca Juga: Asah Skill BMX Race ala Rio Akbar
Step Up
Sebaliknya dengan step down, step up berupa 2 gundukan bertingkat seperti tangga yang naik ke atas (gundukan pertama lebih rendah dari yang kedua), sebelum menghadapi turunan.
Berm
Berm berupa belokan dengan tingkat kemiringan tertentu dan memiliki dinding.
Table Top
Bentuknya seperti gundukan, tapi memiliki bagian tengah yang datar seperti meja.
Double Jump
Bentuknya berupa 2 gundukan, dengan tinggi dan panjang bermacam-macam.
Baca Juga: Tips Memilih Frame BMX, Pentingnya Ukuran Bahan
Triple Jump
Sesuai namanya, triple jump berbentuk 3 gundukan dengan tinggi dan panjang yang juga bermacam-macam.
Roller
Bentuknya hanya berupa satu gundukan saja, dan agak landai.
Rhythm Section
Berupa kombinasi dari beberapa obstacle. Ada double jump, triple jump, step up, step down, table top, atau obstacle lainnya. Tapi bentuknya lebih kecil dari semua obstacle yang berada di jalur 1 atau 2.
“Yang perlu diketahui, semua jenis obstacle ini punya tujuan sama, yakni menambah kecepatan sepeda” buka Rio Akbar, atlet BMX asal Bandung yang sekarang ini masuk Pelatnas untuk persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo 2021 untuk cabor balap sepeda BMX.
Untuk itu menurut Rio, rider BMX perlu mengenal ragam obstacle ini. Terutama bagi pemula. “Sebab dalam BMX Race ini, rider dituntut mampu menyelesaikan 1 putaran dengan catatan waktu terbaik,” lanjut Rio. (BM)