Motocross

Motocross

Home » Stories » Motocross
| 01 January 1970

Kediri - Sempat gagal di 76 Trial Game Dirt (TGD) Kebumen beberapa waktu lalu, tampaknya tak membuat 76 Rider Agha Riansyah kendor. Berbagai evaluasi dilakukan rider penyuka nomor 89 ini untuk melaju lebih baik kedepan.

Agha cerita, sebenarnya ia sudah cukup membangun chemistry dengan motor. Ia menyentuh sendiri tunggangannya mulai mencuci, memasang decal hingga mengganti oli motor Yamaha YZF kesayangannya namun sayang ternyata keberuntungan belum menaunginya di heat 3.

“Kemarin sempat masalah di heat 3 terus ga bisa lanjut ke heat 4. Kecewa karena sebenarnya persiapannya sudah cukup matang sebelum turun,” ungkap dia pada 76Rider.

Agha Bangun Chemistry dengan Motor

Meski tak bisa memenuhi ekspektasi 5 besar kelas FFA, namun tak lantas membuat Agha berlarut dalam kekecewaan. Ia justru menemukan sisi positif agar kedepan lebih matang lagi mempersiapkan seluruh aspek sebelum turun berlomba.

“Motor itu sebenernya udah kayak pacar, chemistry itu wajib banget dibangun. Kedepan bakal evaluasi, mempersiapkan motor lebih detail dan part-part cadangannya harus benar-benar diperhatikan. Saya ngga mau kesalahan kemarin terulang lagi,” imbuh dia.

Kembali ke kandang di Kediri, Agha pun kini kembali menempa diri untuk mempersiapkan berbagai tantangan kedepan. Bagi Agha, Nyali Aja Nggak Cukup!



MORE STORIES